awal
febuari 2020. Anantarupa Studio membuka secara resmi gamenya yang
berjudul “Lokapala”. Namun tak berselang lama setelah game ini
rilis, banyak netizen yang mengeluarkan pendapatnya namun dengan
bahasa yang kurang baik dengan alasan Bug,sinyal,dan
lainnya.
Walaupun memang ini adalah moment besar dimana
Indonesia membuat game bergenre MOBA(Multiplayer Online Battle Arena)
pertamanya dinegeri sendiri. Namun semoga dengan tulisan ini dapat
menjadi sedikit motivasi untuk anantarupa studio.
Pada
dasarnya semua game yang baru muncul pastilah wajar mendapatkan
kritikan yang pedas dari para player game di dunia. Namun kritikan
pedas yang berbobot dapat memotivasi sang Developer untuk
mengembangkan gamenya hingga dapat dimainkan oleh para player
diseluruh dunia. Dan kritikan paling banyak pasti mengenai “Bug”
atau error dalam sistem game dimana game tersebut menjadi agak ganjil
namun pada saat itu saja. Dan bila berbasis online, mereka juga
memiliki kendala dalam pengelolaan servernya karena untuk project
awal biasanya mereka membatasi beberapa pemain untuk mengaksesnya dan
moment itu disebut “Beta Server”. Dan munkin dari pihak
Anantarupa Studio melupakan hal ini dimana mereka membuka akses
server terlalu besar melebihi batas dari servernya yang menyebabkan
server menjadi kewalahan dan beberapa player tidak nyaman bermain
karena masalah jaringan. Namun seiring berjalannya waktu hal ini
pasti akan diatasi secara berkala
untuk
game hingga saat ini. Game ini memiliki banyak masalah dalam
mengakses game, diantaranya adalah:
-
pada saat membuat room dengan salah satu provider.
Saya
memiliki kendala karena tidak bisa membuat room pada saat ingin
mencoba hero-hero yang ada di game ini. Padahal untuk mengakses
aplikasi lain sangat normal dan lancar. Namun pada saat saya
mengganti dengan provider lain, game itu normal seperti biasa. Dan
saya tidak tau ini masuk kedalam kategori bug atau memang kekuatan
sinyal provider sebelumnya yang kurang baik, tetapi pada saat saya
bermain(melakukan perpindahan jaringan lagi ke sebelumnya) permainan
berjalan dengan normal. Dan saya pun mencoba lagi membuat room dengan
menggunakan provider awal namun sama saja
-
ada fitur yang tiba-tiba hilang
ketika
saya ingin mencari setting yang ringan di hp, ada sebuah bug dimana
pemilihan kualitas game tiba-tiba tidak muncul. Awalnya saya kira
memang dihilangkan, namun pada saat saya membuat yang baru, fitur itu
ada didalam game(lebih tepatnya saat setting langsung saat bermain
diarena)
-
belum ramah untuk player emulator dengan spek menengah
sebelum
saya mencoba di ponsel, saya mencoba menggunakan emulator dan game
berjalan normal. Namun saat dalam pertarungan muncul beberapa kendala
yang dimana emulator tidak mampu menjalankan game ini (bahkan sampai
keluar dari game) namun saya belum melakukan test menggunakan Phoenix
Os, Remix Os, dan os sejenisnya
namun
untuk saat ini, kekurangan diatas itu sedikit teratasi dengan
beberapa keunikan dari game ini. Yaitu:
-
hero yang unik
game
ini memiliki hero-hero yang unik. Contohnya
hero bernama Jinno yang mengambil konsep dari karakter Gajah Mada,
lalu Nisha sang Telik
Sandi (menurut beberapa sumber, Telik Sandi adalah seorang mata-mata
dari suatu kerajaan yang memiliki tugas untuk mencari bahkan mencuri
informasi dari kerajaan lain) dan masih banyak lagi
-SoundTheme
yang unik
hal
ini menjadi nilai plus untuk game ini. Karena SoundTheme pada saat
ada di lobi(tampilan awal
sangatlah menegangkan bahkan terkesan seperti kita sendiri akan
bertempur ditambah ada semacam bunyi dari alat musik
tradisional(mirip seperti bunyi saron. Namun bila salah silahkan
koreksi)
-
tampilan yang cukup bagus
dalam
segi graphic, game ini saya bisa kasih rate 8 dari 10. karena untuk
setingan graphic medium itu lebih dari cukup untuk bermain dengan
nyaman walaupun spesifikasi hp yang kita punya tergolong rendah
munkin
untuk saat ini sekian. Karena seiring waktu game ini pasti akan
berkembang dan berusaha menjadi yang lebih baik dari sebelumnya dan
seharusnya post ini ku publikasikan tanggal 18 febuari sih namun
karena tidak ada waktu jadinya ditunda